Sebelum kami menjawab pertanyaan ini, kami sempat melakukan survei di tahun 2020 lalu mengenai kandungan yang kerap kali dihindari dalam deodoran, dan jawaban terbanyak yang kami terima adalah ALUMINIUM.

 

Mengapa? Kebanyakan responden mengungkapkan bahwa kandungan aluminium dalam antiperspiran memiliki kaitan erat dengan kanker payudara.

 

Kami pun melakukan riset kami sendiri lewat beragam studi yang telah diperbarui dan berkonsultasi dengan sejumlah formulator dan dermatolog. Kami mempertanyakan mengapa gagasan tersebut masih bertahan hingga hari ini, namun kenyataannya, hampir seluruh sumber dan dermatolog terkemuka yang dapat dipercaya mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara kanker payudara dengan kandungan aluminium di dalam deodoran. Institut Kanker Nasional (National Cancer Institute) bahkan memiliki sejumlah laman fakta yang membantah gagasan antiperspiran sebagai penyebab kanker payudara karena tingginya kesalahpahaman seputar topik ini.

 

“Tidak ada bukti bahwa penggunaan antiperspiran meningkatkan risiko kanker payudara… tidak ada kaitan antara aluminium dengan risiko kanker payudara.” – Canadian Cancer Society

 

“Tidak ada studi epidemiologi kuat dalam literatur medis yang mengaitkan risiko kanker payudara dengan penggunaan antiperspiran, dan hanya ada sangat sedikit bukti yang mampu mendukung klaim ini.” – American Cancer Society

 

“Tidak ada bukti bagus bahwa kandungan aluminium dalam deodoran dapat meningkatkan risiko kanker pada hewan atau manusia.” Cancer Research UK

 

“Tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan penggunaan produk-produk ini dengan perkembangan kanker payudara. Hingga saat ini, tidak ada studi yang telah mengkonfirmasi adanya efek samping substansial dari aluminium yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker payudara.” – National Cancer Institute.

 

European Commission’s Scientific Committee on Consumer Safety baru-baru ini (pada bulan Oktober 2019) meninjau bukti kandungan aluminium, dan lagi-lagi menyimpulkan bahwa bahan tersebut aman dalam jumlah yang diperbolehkan dalam kosmetik (6,25% dalam antiperspiran non-semprot dan 10,60% dalam antiperspiran semprot).

 

Jadi mengapa aluminium begitu ditakuti sedari awal?

Aluminium yang berpersentase cukup tinggi hingga dapat diserap ke dalam kulit memiliki efek dalam studi sel in vitro (dilakukan di luar organisme hidup). Kandungan aluminium dalam antiperspiran Anda biasanya hanya sebesar 0.1-1%.

 

Kami meyakini bahwa ini hanyalah kekhawatiran yang menjadi tidak terkontrol, layaknya pada paraben. UE menganggap aluminium aman untuk digunakan dalam antiperspiran dengan konsentrasi tertentu, sebagaimana produk-produk yang diformulasikan dan dipasarkan pada umumnya.

 

Lalu bagaimana dengan Batu Tawas? (Deodoran kristal/Potassium Alum)? Apakah lebih baik karena lebih alami?

Ya, batu tawas aman untuk digunakan! Tapi nyatanya, batu tawas merupakan garam aluminium. Batu tawas adalah sulfat ganda dari kalium dan aluminium. Jadi apabila tujuan Anda adalah untuk menghindari SEMUA JENIS aluminium secara umum, perlu diingat bahwa, meski dipasarkan berlabel alami, potassium alum bukanlah jawaban yang tepat.

 

Jadi kesimpulannya, kami di Runa tidak takut pada aluminium, dan kami tidak akan menggembar-gemborkan bahwa produk Alpha Deo kami bebas aluminium karena hal tersebut sama artinya dengan mempromosikan informasi yang salah.

 

Alpha Deo bebas dari aluminium karena kami menemukan sejumlah penemuan bahwa aluminium menyebabkan iritasi pada banyak orang, terutama pada kulit ketiak yang lebih sensitif, bukan karena ia menyebabkan kanker. Kami meyakini AHA bekerja lebih baik daripada aluminium untuk menghentikan bau badan, dan berkeringat merupakan fungsi alamiah tubuh.

 

Bagaimana dengan aluminum Starch Octenylsuccinate yang tertera pada daftar kandungan Alpha Deo?

 Sebuah pencarian google nan cepat akan menunjukkan kepada Anda bahwa itu adalah nama INCI untuk reaksi antara octenylsuccinic anhydride dan pati, yang digunakan untuk mengontrol viskositas alih-alih antiperspiran.

 

Full Ingredients Alpha Deo:

Coconut (Cocos Nucifera) Oil, Ricinus Communis Seed Oil, Magnesium hydroxide, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Ozokerite, Sunflower Seed Wax, Carnauba (Copernicia Cerifera) Wax, Shea Butter (Butyrospermum Parkii), Parfum, Polyglyceryl-2 Caprate, Silica, Magnesium Carbonate hydroxide, Aqua, Glycolic Acid, Lactic Acid, Chlorphenesin, Methicone, Citric Acid, Malic Acid, Salicylic Acid.

Always vegan, always cruelty free. 

 

Links:

American Cancer Society, Antiperspirants and breast cancer risk, 14 Oct 2014.

NIH National Cancer Institute, Antiperspirants/deodorants and breast cancer, 9 Aug 2016.

Cancer Research UK, Causes of cancer: Cosmetics and toiletries, 13 Mar 2017.

Canadian Cancer Society, Do antiperspirants cause breast cancer?, accessed 26 Feb 2020.

Cancer Council Western Australia, CancerMyths: Deodorant and cancer, Jul 2015.

Scowcroft H, Cancer Research UK, Breast cancer & deodorants (or The ‘No Links’ Effect), 31 Aug 2007.

European Commission Scientific Committee on Consumer Safety, Opinion on the safety of aluminium in cosmetic products: Submission II, 31 Oct 2019.

Gorski D, Science-Based Medicine, Breast cancer myths: No, antiperspirants do not cause breast cancer, 6 Oct 2014.

Surendran A, Studies linking breast cancer to deodorants smell rotten, experts say, Nat Med. 2004, 10, 216. DOI: 10.1038/nm0304-216b

National Breast Cancer Foundation, About breast cancer: Risk factors, accessed 26 Feb 2020.

Willhite CC et al., Systematic review of potential health risks posed by pharmaceutical, occupational and consumer exposures to metallic and nanoscale aluminum, aluminum oxides, aluminum hydroxide and its soluble salts (open access), Crit Rev Toxicol. 2014, 44 Suppl 4, 1-80. DOI: 10.3109/10408444.2014.934439

Namer M et al., [The use of deodorants/antiperspirants does not constitute a risk factor for breast cancer] (article in French, open access), Bull Cancer. 2008, 95, 871-80. DOI: 10.1684/bdc.2008.0679

Darbre PD, Mannello F & Exley C, Aluminium and breast cancer: Sources of exposure, tissue measurements and mechanisms of toxicological actions on breast biology, J Inorg Biochem. 2013, 128, 257-61. DOI: 10.1016/j.jinorgbio.2013.07.005

Rodrigues-Peres RM et al., Aluminum concentrations in central and peripheral areas of malignant breast lesions do not differ from those in normal breast tissues (open access), BMC Cancer. 2013, 13, 104. DOI: 10.1186/1471-2407-13-104

Mannello F et al., Analysis of aluminium content and iron homeostasis in nipple aspirate fluids from healthy women and breast cancer-affected patients, J Appl Toxicol. 2011, 31, 262-9. DOI: 10.1002/jat.1641

Exley C et al., Aluminium in human breast tissue, J Inorg Biochem. 2007, 101, 1344-6. DOI: 10.1016/j.jinorgbio.2007.06.005